Mpn.co.id. Indramayu, 28 Agustus 2025 – Proyek normalisasi waduk yang dilaksanakan oleh CV. Mata Baswara dan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2025 senilai Rp399.204.000 menyisakan sejumlah persoalan di lapangan.
Proyek yang merupakan bagian dari kegiatan pengelolaan sumber daya air dan Normalisasi waduk bojongsari ini dikelola oleh dinas teknis terkait. Namun hingga kini, para pekerja jaga malam untuk alat berat jenis beko dilaporkan belum menerima pembayaran upah kerja selama 12 hari.
“saya Tardi, Topan dan Jaedi sudah bekerja menjaga alat berat setiap malam, tapi sampai sekarang belum dibayar,” ujar tardi banteng salah satu pekerja , Kamis (28/8).
Tak hanya itu, pelaku usaha kecil di sekitar lokasi proyek juga mengaku merugi akibat menurunnya jumlah pembeli. Keberadaan proyek dan aktivitas alat berat disebut membuat area sekitar menjadi kurang nyaman bagi pelanggan.
“Semenjak proyek ini jalan, pembeli sepi. Semua pedagang mengeluh Orang-orang malas mampir karena jalan kotor dan bising,” keluh neng, salah satu pemilik warung lotek di sekitar lokasi proyek.
Hingga berita ini diturunkan, pihak CV. Mata Baswara belum memberikan keterangan resmi terkait keterlambatan pembayaran maupun dampak sosial yang ditimbulkan dari kegiatan proyek tersebut. (Joys Arcan