Indramayu – mpn.co.id. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp203,16 miliar pada tahun anggaran 2025 untuk memperkuat sektor infrastruktur. Dana tersebut tersebar pada tiga bidang utama: Bina Marga, Sumber Daya Air (SDA), dan Bangunan serta Bina Konstruksi.
Bidang Bina Marga menyerap porsi terbesar dengan total anggaran Rp171,99 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk melaksanakan 407 kegiatan, termasuk pembangunan, rehabilitasi, dan pemeliharaan jalan serta jembatan. Secara keseluruhan, proyek infrastruktur tersebut akan mencakup penanganan sepanjang 108,4 kilometer jalan dan pembangunan 12 unit jembatan di berbagai wilayah Kabupaten Indramayu.
“Pemerintah Kabupaten Indramayu berkomitmen menghadirkan jalan yang mulus dan infrastruktur yang lebih baik setiap tahunnya. Jalan rusak parah maupun sedang sudah kami data, dan pengerjaannya dilakukan secara bertahap sesuai dana yang disiapkan dalam tahun anggaran 2025,” ujar Kepala Dinas PUPR, Asep Abdul Mukti.
Sementara itu, Bidang Sumber Daya Air (SDA) mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp22,54 miliar untuk melaksanakan 55 kegiatan. Program yang direncanakan mencakup rehabilitasi pintu air, normalisasi sungai, perbaikan embung, bendungan pengendali banjir, dan peningkatan jaringan irigasi permukaan guna mendukung ketahanan air dan produktivitas sektor pertanian.
Adapun untuk Bidang Bangunan dan Bina Konstruksi, disiapkan dana sebesar Rp8,63 miliar untuk membiayai 23 kegiatan, termasuk penataan kawasan cagar budaya dan pariwisata, pembangunan gedung strategis daerah, serta pengubahan fungsi bangunan yang mendukung pelayanan publik.
Menurut Asep, pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama Pemkab Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin. “Kami ingin memastikan konektivitas antarwilayah terjaga, pelayanan publik meningkat, dan dampak ekonominya bisa langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Pemkab Indramayu berharap investasi besar di sektor infrastruktur ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mempercepat mobilitas masyarakat dan barang, serta memperkuat ketahanan wilayah menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pembangunan berkelanjutan. ( Jhoys arcan