BALONGAN — Masyarakat Desa Sukareja, Kecamatan Balongan, membentuk sebuah paguyuban sebagai wadah kebersamaan dan penggerak kemakmuran warga. Pembentukan paguyuban ini lahir dari semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi desa.
Paguyuban tersebut diinisiasi oleh tokoh masyarakat bersama perwakilan warga dari berbagai lapisan, mulai dari pemuda, pelaku UMKM, hingga perangkat desa. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi sarana koordinasi dan kolaborasi dalam menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Sukareja Abdul Ayub menyampaikan bahwa paguyuban ini dibentuk sebagai respons atas kebutuhan akan wadah yang mampu menyatukan aspirasi warga. “Paguyuban ini bukan hanya tempat berkumpul, tetapi menjadi motor penggerak untuk membangun kemandirian dan kemakmuran desa,” ujarnya.
Paguyuban Desa Sukareja direncanakan akan fokus pada kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya, seperti penguatan UMKM lokal, pelatihan keterampilan masyarakat, serta pelestarian nilai-nilai kebersamaan dan kearifan lokal.
Selain itu, paguyuban juga menjalankan fungsi control goverment yakni check and balance berbagai kebijakan strategis pemerintahan baru desa Sukareja kedepan dalam menyukseskan program pembangunan.
Warga menyambut positif pembentukan paguyuban tersebut. Mereka berharap keberadaan organisasi ini dapat mempererat persatuan dan membuka peluang baru bagi peningkatan taraf hidup masyarakat Desa Sukareja.
“Dengan terbentuknya paguyuban ini, masyarakat Desa Sukareja optimistis dapat bergerak bersama menuju desa yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera” Ujar Mujahidin . (Tg