mpn.co.id Indramayu – Gelombang protes kembali mengguncang Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Warga masyarakat turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desa sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kinerja Kepala Desa yang dinilai buruk dalam menjalankan roda pemerintahan.
Dalam orasinya, massa secara tegas menuntut agar Hj. Juhaenih menjabat kepala desa Anjatan Utara segera mundur dari jabatannya. Mereka menilai bahwa selama kepemimpinannya, banyak persoalan yang muncul di internal pemerintahan desa maupun kalangan masyarakat, yang mengakibatkan ketidakstabilan dan terganggunya pelayanan terhadap masyarakat.
“Kami ingin perubahan! Sudah cukup dengan kepemimpinan yang tidak efektif. Jika tidak mampu bekerja dengan baik, lebih baik mundur,” teriak salah satu orator dalam aksi tersebut, Kemis (20/2/2025)
Aksi unjuk rasa ini bukan kali pertama terjadi. Warga sebelumnya telah menyampaikan berbagai keluhan terkait kepemimpinan Hj. Juhaenih, namun hingga kini belum ada perubahan signifikan yang dirasakan oleh masyarakat.
Para demonstran juga membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan tuntutan mereka. Beberapa di antaranya menyebutkan ketidakpuasan terhadap transparansi anggaran desa serta kebijakan-kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah desa terkait tuntutan warga. Sementara itu, aparat keamanan tampak bersiaga untuk memastikan aksi berjalan tertib dan kondusif.
Masyarakat berharap aksi ini dapat menjadi titik balik bagi perubahan di Desa Anjatan Utara, sehingga tata kelola pemerintahan desa bisa lebih baik dan berpihak kepada kepentingan warga.
Penulis
( Jojo Sutrisno)
