Kepala Bidang Mardono Akan Tindak Tegas Pada Siapapun Yang Memanipulasi Data Apabila Ditemukan Dugaan Siswa Fiktif di Tingkatan PAUD

mpnTERKINI979 Views
Read Time:2 Minute, 25 Second

 

Mpn.co.id. Indramayu

Pemerintah Kabupaten Indramayu selalu meningkatkan taraf belajar baik di tingkat PAUD,SD,SMP,SMA. sampai tingkat Perguruan tinggi tentunya sebagai dasar mencerdaskan, Jumat(18/06/2023).

Salah satunya pada tingkatan PAUD terkadang masyarakat kurang memahami adannya Pendidikan di usia dini,mereka hanya mengetahui tingkatan sekolah berawal dari SD saja. Dikatakan langsung oleh Mardono selalu Kabid PAUD bahwasanya dari Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat PAUD sudah melakukan upaya Sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya Sekolah yang dimulai dari usia dini karena ini bisa penyemangat bagi anak tentunya dengan metode Belajar sambil bermain.

” Saya sudah mensosialisasikan Pembelajaran di tingkatan PAUD kepada Masyarakat sebagai dasar pembelajaran anak usia dini dengan metode Belajar sambil Bermain”, ujar Kabid Paud Mardono.

Adapun pemerintah Menggelontorkan Dana untuk tingkatan PAUD ini tidak sedikit per tahunnya, Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) pada tingkatan PAUD, di dapati Informasi Diduga ada Oknum yang memasukan Data Anak Fiktif yang mengikuti pembelajaran, akhirnya kami tim media mendatangi salah satu sekolah PAUD yang berada di Desa kenang Kabupaten Indramayu guna menggali keterangan tentang adannya desas desus siswa fiktif yang ada di beberapa sekolah.

Tarnici yang kerap di panggil ICI tersebut merupakan salah satu kepala Sekolah PAUD yang ada di Kabupaten Indramayu tepatnya di desa Kenanga,ditemui pada saat jam pembelajaran menjelaskan bahwa jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut berjumlah 50 siswa dengan total guru pengajar berjumlah 3 Orang, namun ketika kami menanyakan perihal daftar siswa yang ada di sekolah tersebut ICI menolak dengan alasan bahwa siswa disekolah tersebut memang berjumlah 50 siswa dan kalaupun hari ini tidak berjumlah 50 siswa itu dikarenakan banyak siswa yang tidak masuk.

” Siswa disekolah ini ada 50 siswa,itu juga tidak masuk semua dan maaf saya tidak bisa memperlihatkan identitas siswa yang ada di sini yang terpenting ada kegiatan belajar dan ada siswanya aja kan itu yang penting”, ujar ICI menjawab pertanyaan dengan gugupnya

Dari pertanyaan yang diajukan oleh tim media saat wawancara menimbulkan kecurigaan ada apakah tentang identitas siswa pasalnya apabila siswa yang terdata memang benar adannya,maka seharusnya pihak sekolah bersedia memperlihatkan data siswa tersebut

Ditemui Darpani selaku kepala desa Kenanga mengatakan bahwa pihak desa hanya mengetahui adannya kegiatan sekolah PAUD tersebut apabila memang ada dugaan pemasukan data siswa fiktif ini bukan saja memalukan sekolah tersebut tentunya akan memberi efek buruk di desa Kenanga di dunia pendidikan.

“Saya selaku kepala desa Kenanga hanya mengetahui adannya kegiatan sekolah PAUD tersebut,bilamana memang ada dugaan memasukan data fiktif siswa demi mendapatkan keuntungan pribadi ini bukan saja memalukan sekolah tersebut tentunya akan berdampak buruk juga untuk desa Kenanga karena nantinya akan berkurang kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya dan nantinya akan berdampak buruk juga kepada sekolah lain yang ada di desa Kenanga ini”, ujar Darpani selaku Kepala Desa Kenanga .

Ketika ditanyakan tanggapan perihal Diduga Sekolah memasukan data siswa fiktif, Mardono dengan tegas akan memproses perihal permasalahan tersebut dan meminta kepada Oknum untuk mengembalikan Anggaran BOP PAUD yang sudah diterima. (Slamet

Leave a Reply