Kecelakaan Beruntun di Indramayu: Dua Tewas, 19 Luka-Luka, Truk Tronton Diduga Lalai

Read Time:2 Minute, 3 Second


‎mpn.co.id, Indramayu – Minggu pagi (7/9/2025) menjadi momen mencekam di Jalan Umum Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di dekat U-Turn TPU Sumuradem sekitar pukul 08.50 WIB, melibatkan truk tronton, mobil Mitsubishi Kuda, Toyota Rush, sepeda motor, hingga seorang pejalan kaki. Dua orang dinyatakan meninggal dunia, 19 lainnya luka-luka, sementara kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta.

‎Menurut keterangan pihak kepolisian, peristiwa bermula saat truk tronton bernomor polisi B 9730 TYY yang dikemudikan ATA (40), warga Sumedang, melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Ketika melintas di U-Turn TPU Sumuradem, truk tersebut menabrak mobil Mitsubishi Kuda T 1727 GH yang dikemudikan Wafi Hindun (34), warga Cikampek, Karawang, yang tengah berputar arah.

‎Benturan keras membuat Mitsubishi Kuda terpental dan menabrak seorang pejalan kaki, lalu menghantam sepeda motor Honda Beat E 3067 QAA yang dikendarai Tamisya (25) berboncengan dengan Yuda (4), warga setempat. Tak berhenti di situ, mobil Mitsubishi Kuda yang terdorong ke jalur berlawanan kembali dihantam Toyota Rush T 1509 UJ yang dikemudikan Asep Saepudin (40), warga Subang, dari arah Cirebon menuju Jakarta.

‎“Situasi di lokasi langsung kacau. Korban berjatuhan, warga berlarian menolong sebelum polisi dan tim medis datang,” ujar salah satu saksi mata.

‎Menurut Kapolsek Sukra, IPDA Nanang Dasuki SH, melalui kasat lantas polres Indramayu AKP. Rizky Aulia Pratama membenarkan insiden tragis tersebut. Dua korban meninggal dunia diketahui bernama:

‎Ara Sutara (67), warga Cikampek, Karawang, penumpang Mitsubishi Kuda.

‎Cicih bt Enus (50), warga Sumuradem, Indramayu, seorang pejalan kaki.

‎Selain itu, 17 orang mengalami luka ringan dan 2 orang luka berat, termasuk penumpang Toyota Rush, Mitsubishi Kuda, pengendara sepeda motor, hingga seorang balita berusia 4 bulan. Seluruh korban telah dilarikan ke RS Sentot Patrol untuk mendapat penanganan medis.

‎Petugas kepolisian yang tiba di lokasi, di antaranya Aipda Ade Supardi, Aipda Dicky Yanuar, dan Brigadir Riyanto, langsung melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta memintai keterangan saksi. “Kasus ini masih kami dalami. Dugaan sementara adanya kelalaian pengemudi truk tronton,” ungkap salah seorang petugas.

‎Tragedi ini kembali menyoroti keberadaan U-Turn TPU Sumuradem yang selama ini dikenal rawan kecelakaan. Warga mendesak pemerintah daerah bersama aparat terkait segera melakukan evaluasi. Mulai dari penambahan rambu lalu lintas, perbaikan penerangan jalan, hingga pembatasan kendaraan berat di jalur tersebut.

‎Kecelakaan maut ini menambah panjang daftar insiden lalu lintas di Indramayu yang melibatkan kendaraan besar. Publik berharap aparat penegak hukum bertindak tegas dalam menertibkan pengemudi truk maupun angkutan berat agar tragedi serupa tidak terulang.

‎Penulis
‎(Jojo Sutrisno)

Leave a Reply