mpn.co.id, Indramayu – Praktik judi sabung ayam di wilayah Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, kembali menjadi sorotan publik. Aktivitas ilegal yang diduga telah berlangsung lama ini dilaporkan semakin meresahkan masyarakat setempat.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga, arena sabung ayam di kawasan tersebut kerap ramai setiap akhir pekan. Tempat yang disinyalir menjadi lokasi judi itu bahkan dijaga ketat, sehingga terkesan mendapat “perlindungan” dari sejumlah pihak. “Kalau orang biasa lewat pasti tidak bisa sembarangan masuk, selalu ada penjaga di pintu,” ungkap salah seorang warga Berinisial RN , Minggu (21/9/2025).
Tim investigasi jurnalis yang menelusuri laporan masyarakat menemukan indikasi kuat adanya keterlibatan kelompok preman sebagai pengaman. Kondisi ini semakin memperkuat dugaan bahwa praktik judi sabung ayam tersebut bukan sekadar kegiatan kecil, melainkan telah dikelola secara sistematis dengan keuntungan besar mengalir kepada pemilik arena.
Padahal, pihak kepolisian Polres Indramayu pernah melakukan penggerebekan di lokasi yang sama. Namun, beberapa bulan terakhir aktivitas sabung ayam justru kembali marak dan berjalan seperti biasa. Fakta ini membuat masyarakat bertanya-tanya terkait konsistensi penegakan hukum.
“Sudah sering dirazia, tapi kok masih jalan terus? Kami warga sudah sangat resah, apalagi sering menimbulkan keributan,” ujar warga lainnya.
Masyarakat mendesak aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun pemerintah daerah, untuk segera menindak tegas aktivitas ilegal tersebut. Mereka khawatir, jika dibiarkan berlarut-larut, praktik sabung ayam tidak hanya merusak ketertiban umum, tetapi juga menjadi pintu masuk maraknya tindak kriminal lainnya.
Fenomena perjudian tradisional yang bertransformasi menjadi bisnis terorganisir ini menjadi tantangan serius bagi aparat. Publik menunggu langkah nyata aparat penegak hukum dalam membongkar jaringan yang bermain di balik maraknya sabung ayam di Kedokan Bunder.
Penulis
(Jojo)
Judi Sabung Ayam Marak di Kedokan Bunder, Diduga Libatkan Preman, Warga Resah dan Desak Aparat Bertindak

Read Time:1 Minute, 19 Second