Indramayu Tuan Rumah VKN PKN II 2025, Bupati Lucky Hakim: Saatnya Cetak Pemimpin Perubahan

Read Time:2 Minute, 2 Second

 

mpn.co.id, INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu kembali mencuri perhatian sebagai daerah yang progresif dan adaptif. Kali ini, kabupaten yang dikenal dengan julukan “Bumi Wiralodra” itu dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Advokasi Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IV Tahun 2025. Kegiatan prestisius ini digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat, Kamis (26/6/2025).

Bertempat di Aula Ki Tinggil, suasana hangat dan antusias terasa sejak pagi. Acara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Indramayu sebagai lokasi pelaksanaan studi lapangan para peserta pelatihan.

“Ini bukan sekadar acara seremonial. Ini adalah kepercayaan besar sekaligus tanggung jawab untuk ikut serta membentuk pemimpin-pemimpin masa depan yang mampu menjawab tantangan zaman,” ungkap Lucky Hakim dalam sambutannya.

Sebanyak 32 peserta PKN II mengikuti kegiatan visitasi ini. Mereka dibagi ke dalam empat kelompok yang akan mengunjungi berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dijadikan sebagai lokus pembelajaran, yaitu BKPSDM, DLH, DKPP, dan DPMD Kabupaten Indramayu. Visitasi ini dirancang agar para peserta dapat terjun langsung memahami dinamika birokrasi di lapangan, mengidentifikasi permasalahan strategis, hingga merumuskan solusi yang tepat dan inovatif.

Bupati Lucky menegaskan bahwa pembentukan pemimpin masa depan tidak cukup hanya dengan teori di kelas. Pemimpin yang baik, menurutnya, adalah mereka yang mampu mendiagnosa perubahan, tanggap terhadap tantangan organisasi, serta berani menawarkan terobosan.

“Kepemimpinan hari ini menuntut lebih dari sekadar kemampuan teknis. Kita butuh pemimpin yang berpikir sistemik, adaptif, dan punya keberanian untuk mengubah hal yang biasa menjadi luar biasa,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya integritas dan kedisiplinan dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Tidak hanya sebagai formalitas, pelatihan ini harus mampu memberikan dampak nyata ketika peserta kembali ke unit kerja masing-masing.

Selain menjadi momen pembelajaran bagi peserta, kegiatan VKN ini turut membawa dampak positif bagi Kabupaten Indramayu. Melalui interaksi dan tukar praktik baik antarinstansi, kualitas pelayanan publik diharapkan terus meningkat, dan kolaborasi lintas sektor semakin solid.

“Kami berharap, kegiatan ini bukan hanya menambah ilmu, tapi juga mempererat jaringan kerja dan sinergi antardaerah. Ini bagian dari upaya membangun birokrasi modern yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutur Lucky.

Kegiatan VKN PKN II Tahun 2025 ini semakin meneguhkan peran Kabupaten Indramayu sebagai daerah yang terbuka terhadap inovasi dan pengembangan sumber daya manusia aparatur. Langkah strategis ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berdaya saing di era transformasi digital dan birokrasi modern.

Pewarta
(Jojo Sutrisno/Rls)

Leave a Reply