Fenomena Langka Hujan Es Gegerkan Warga Kroya, Begini Penjelasan BMKG

mpnTERPOPULER227 Views
Read Time:1 Minute, 46 Second


‎mpn.co.id Indramayu, – Warga Desa Kroya, Kabupaten Indramayu, dibuat heboh oleh fenomena alam langka berupa hujan es yang terjadi pada Jumat siang (24/10/2025). Kejadian yang jarang terjadi di wilayah pesisir utara Jawa Barat ini sontak menarik perhatian publik setelah sejumlah warga mengabadikan momen tersebut dan membagikannya ke media sosial.

‎Video dan foto yang beredar memperlihatkan butiran es kecil berjatuhan bersamaan dengan derasnya hujan yang disertai angin kencang. Sejumlah warga tampak keluar rumah untuk memastikan kebenaran fenomena tersebut.

‎“Awalnya saya kira cuma hujan deras biasa, tapi pas saya lihat ke halaman, ternyata ada butiran kecil seperti batu es jatuh dari langit. Bentuknya bulat kecil, mirip salju,” ujar Pendi, warga Desa Kroya yang menjadi saksi langsung kejadian itu.

‎Fenomena hujan es ini berlangsung sekitar 10 hingga 15 menit, sebelum akhirnya berubah menjadi hujan deras biasa. Meski sempat menimbulkan kepanikan kecil di kalangan warga, tidak ada laporan kerusakan rumah atau tanaman akibat peristiwa ini.

‎Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa hujan es merupakan fenomena cuaca lokal yang umumnya terjadi pada masa peralihan musim atau pancaroba.

‎“Hujan es terjadi karena adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) yang sangat tinggi dan kuat. Di dalam awan tersebut, butiran air terbawa ke lapisan sangat dingin dan membeku menjadi es. Ketika arus udara di dalam awan tidak lagi mampu menahan beratnya butiran es, maka es tersebut jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan es,” tulis BMKG dalam keterangannya.

‎BMKG menambahkan, fenomena ini biasanya berlangsung singkat dan bersifat lokal, namun dapat disertai hujan lebat, kilat, dan angin kencang. Kondisi tersebut merupakan salah satu ciri khas cuaca ekstrem di masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

‎BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Barat, termasuk Indramayu, dalam beberapa hari ke depan.

‎“Fenomena hujan es menandakan adanya aktivitas awan Cumulonimbus yang kuat, sehingga masyarakat perlu berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya angin kencang dan petir,” ujar pihak BMKG.

‎Meski tergolong jarang, fenomena hujan es bukan kali pertama terjadi di wilayah Indramayu. Dalam beberapa tahun terakhir, kejadian serupa sempat dilaporkan di beberapa kecamatan lain seperti Haurgeulis dan Sukra, terutama menjelang pergantian musim.


‎Penulis
‎( Sutrisno)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *