Demo Desak Lengserkan Bupati Pati Ricuh Mobil Polisi Dibakar, Massa Terkena Gas Airmata ‎

Read Time:1 Minute, 28 Second


‎mpn.co.id PATI, JAWA TENGAH — Aksi unjuk rasa besar-besaran menuntut turunnya Bupati Pati, Sudewo, berujung ricuh pada Rabu (13/8/2025). Ribuan massa yang memadati kawasan Alun-alun dan Kantor Bupati terlibat bentrokan dengan aparat keamanan setelah mencoba merangsek masuk melewati gerbang yang dijaga ketat barikade petugas.

‎Kericuhan memuncak sekitar pukul 11:00 Wib saat bupati tak kunjung menemui massa aksi yang dari pagi menyuarakan tuntutannya . aparat gabungan menembakkan gas air mata untuk memecah kerumunan massa. Bukannya surut, sejumlah demonstran melawan balik dan membakar satu unit mobil dinas kepolisian. Suasana kian memanas, memaksa aparat melakukan tindakan tegas.

‎Sekitar pukul 12.30 WIB, Bupati Sudewo sempat turun menemui massa menggunakan mobil taktis dengan pengawalan ketat. Namun, upaya dialog gagal total. Massa yang sudah terprovokasi justru melempari orang nomor satu di Pati itu dengan batu, botol air mineral, sandal, hingga tomat busuk. Melihat situasi tidak kondusif, Bupati segera dievakuasi meninggalkan lokasi.

‎Bentrok kembali pecah pasca evakuasi bupati. Sejumlah demonstran tumbang akibat terpapar gas air mata, sementara dari pihak aparat, beberapa terlihat mengalami luka akibat lemparan massa. Polisi juga mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai provokator.

‎Tak terima rekannya ditangkap, massa bergerak menuju kantor DPRD Pati. Di sana mereka mendesak anggota legislatif membantu membebaskan tahanan sekaligus mengeluarkan hak angket untuk memakzulkan Bupati Sudewo.

‎Dalam pernyataannya yang disiarkan Kompas TV, Bupati Sudewo menegaskan tidak akan mengundurkan diri. “Semua ada aturan dan mekanismenya. Saya dipilih oleh rakyat sesuai konstitusi,” ujarnya.

‎Akar kemarahan warga bermula dari kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen. Kebijakan ini dinilai memberatkan rakyat dan memicu gelombang protes yang kian tak terkendali.

‎Hingga berita ini diturunkan, situasi di Pati masih tegang. Aparat gabungan TNI-Polri tetap bersiaga penuh di sejumlah titik rawan untuk mencegah bentrokan susulan.

‎Penulis
‎(Jojo Sutrisno)

Leave a Reply