Mpn.co.id. Indramayu
Menyambut kedatangan rombongan kirab pusaka yang singgah di Kecamatan Indramayu. Pusaka yang dibawa seperti Gagak Winangsih, Cakra Udak Sana Kiyai Tambu, Gagak Pernala, Gagak Handaka, Mimang Latamosandi dan Jubah Tambal Sewu.
Agenda rutin diselenggarakan setiap tahun menjelang perayaan Hari Jadi Kabupaten Indramayu tahun ini. Kabupaten yang juga dikenal sebagai Kota Mangga tersebut menginjak usia yang ke 497.
Camat Indramayu, Indra Mulyana, AP., M.Si menuturkan, sejak lama masyarakat ingin sekali melihat langsung berbagai pusaka peninggalan sejarah pendiri Bumi Wiralodra. Sebab biasanya, kirab pusaka hanya mampir sekilas sekarang keinginan warga sudah tak terbendung Alhamdulillah tercapai.
“Mudah-mudahan dengan singgahnya rombongan pusaka ini, masyarakat dapat lebih mengetahui sejarah Indramayu,” kata Camat Asep, Sabtu (21/09/2024).
Menurut dia, ada kesan kuat kirab pusaka menjadi ajang bagi masyarakat untuk mengenal sejarah leluhurnya. Terlebih sebagian masyarakat percaya, momentum ini bisa membawa berkah bagi Desa di Kecamatan Indramayu yang disinggahi kirab pusaka yang hanya dipertontonkan setahun sekali,” pungkas Camat Indra Mulyana.
Ditempat yang sama Lurah setempat mengaku bangga bisa melihat dan memegang langsung pusaka yang menjadi kebanggan Kabupaten Indramayu itu. “Baru pertama kali bisa memegang langsung benda pusaka sejarah Raden Wiralodra. Benar-benar pengalaman yang menakjubkan,” ucap Lurah
Sebelumnya, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina mengatakan, kirab pusaka dilakukan untuk menghormati benda-benda pusaka peninggalan sejarah dan lebih mengenalkan kepada masyarakat Indramayu yang tersebar di 31 kecamatan.
“Sebagai peninggalan sejarah, kirab pusaka ini sangat bagus untuk dikenalkan kepada generasi muda yang ada di Indramayu sebelum kirab pusaka dilepas oleh Bupati Indramayu Hj Nina Agustina,” Ucap Camat Indra. ( Amex