BBWS Citarum Gelar Sosialisasi Inpres No. 2/2025 Tahap II, Indramayu Masuk Lokasi Prioritas

mpnTERKINI101 Views
Read Time:1 Minute, 19 Second

 

mpn.co.id, Bandung– Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum menggelar Sosialisasi Mekanisme Desk Pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2025 Tahap II, di Kantor BBWS Citarum, Bandung, Senin (2/6/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program pembangunan infrastruktur air.

Sosialisasi dipimpin langsung Kepala BBWS Citarum, Mochammad Dian Al Ma’ruf, dan dihadiri sejumlah pimpinan daerah, termasuk Wakil Bupati Indramayu, Sumedang, dan Bandung Barat serta kepala dinas terkait.

“Fokus saat ini masih pada tahapan perencanaan sambil menunggu penetapan resmi dari Bappenas. Prioritas utama adalah mendukung swasembada dan ketahanan pangan. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci sukses pelaksanaan fisik program pada 2026,” ujar Dian.

Tim Verifikasi Pusat dari Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR menegaskan bahwa setelah proyek konstruksi selesai, aset akan diserahkan ke pemerintah daerah untuk dikelola secara mandiri. Aspek seperti kesiapan irigasi, air, lahan, kesiapan petani, hingga potensi banjir menjadi perhatian utama dalam program ini.

Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, mengapresiasi pelibatan daerahnya dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya sistem pengairan bagi petani Indramayu sebagai daerah lumbung pangan nasional. “Air itu kebutuhan mendasar. Kami harap program ini benar-benar dijalankan dengan serius demi kesejahteraan petani,” ujarnya.

Susan dari Tim Verifikasi Pusat menyebut, terdapat 13 kabupaten/kota yang telah masuk daftar prioritas usulan ke Bappenas, termasuk Indramayu. “Tahun 2025 menjadi momentum krusial untuk merancang kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2026,” katanya.

Sosialisasi ditutup dengan komitmen bersama antara BBWS, pemerintah daerah, dan kementerian terkait untuk terus memperkuat koordinasi dan evaluasi guna memastikan keberhasilan pelaksanaan Inpres No. 2 Tahun 2025 dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Pewarta
(Jojo Sutrisno/Rls)

Leave a Reply