mpn.co.id INDRAMAYU, — Warga Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, dikejutkan dengan penemuan seorang pria yang ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi pinggir jalan raya, Senin (15/12/2025). Korban diketahui terjebur bersama sepeda motornya dan baru ditemukan beberapa jam setelah kejadian.
Korban diketahui bernama Tasidi bin Asmadi (33), warga Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu berprofesi sebagai petani.
Peristiwa ini bermula sekitar pukul 06.00 WIB, saat piket jaga Polsek Anjatan menerima laporan dari Oji, Lurah Desa Cilandak Lor. Dalam laporannya, menyampaikan adanya sebuah sepeda motor yang terjebur ke saluran irigasi di pinggir jalan raya desa setempat, namun pengendaranya tidak ditemukan di lokasi.
Petugas kepolisian yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di lokasi, petugas mendapati satu unit sepeda motor Honda Beat Street warna putih dengan nomor polisi E 5132 QAC berada di dalam saluran irigasi. Namun, keberadaan pengemudi sepeda motor tersebut masih menjadi tanda tanya.
Melihat kondisi tersebut, warga sekitar berinisiatif menutup aliran air irigasi guna memudahkan pencarian. Hingga akhirnya, sekitar pukul 10.30 WIB, saat air mulai surut, seorang warga bernama Kasmin bin Sanim yang penasaran mendatangi lokasi. Ia kemudian melihat sesosok tubuh manusia dalam posisi tertelungkup di dasar saluran irigasi.
Temuan tersebut segera diberitahukan kepada warga lainnya, sebelum akhirnya dilaporkan kembali kepada Lurah Desa Cilandak Lor. Informasi itu kemudian diteruskan ke Polsek Anjatan.
Mendapat laporan tersebut, petugas piket Polsek Anjatan langsung menghubungi Tim Inafis Polres Indramayu serta pihak Puskesmas Anjatan. Petugas gabungan pun segera menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal.
Tim medis Puskesmas Anjatan yang dipimpin dr. Fikri Idul Hak melakukan pemeriksaan terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan luka lecet dan lebam akibat benturan di bagian pelipis, yang diduga terjadi saat korban terjatuh ke saluran irigasi.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Sentot Patrol. Sesampainya di rumah sakit, pihak keluarga datang dan memastikan identitas korban sebagai Tasidi bin Asmadi. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah duka di Desa Patrol Baru.
Di rumah duka, petugas dari Polres Indramayu, termasuk Pawas, Inafis, dan Jatanras, kembali melakukan pengecekan terhadap kondisi jenazah. Namun, pihak keluarga secara resmi menyatakan menolak dilakukan otopsi luar maupun dalam, serta menyatakan telah menerima kejadian tersebut sebagai takdir dari Tuhan Yang Maha Esa. Pernyataan penolakan tersebut dituangkan dalam surat dan video pernyataan kepada pihak kepolisian.
Sebagai barang bukti, polisi mengamankan satu unit sepeda motor Honda Beat Street warna putih bernomor polisi E 5132 QAC yang diduga milik korban.
Penulis
(J. Sutrisno)
Warga Indramayu Dikejutkan Penemuan Pria Tewas di Saluran Irigasi, Diduga Kecelakaan Tunggal
Read Time:2 Minute, 0 Second
