Kasus HIV/AIDS di Indramayu Capai 6.345 Orang, Reclassering Indonesia Dorong Edukasi Publik

Read Time:1 Minute, 5 Second

 

Indramayu,mpn.co.id.  10 November 2025 — Kabupaten Indramayu mencatat total 6.345 kasus HIV/AIDS sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1993. Data terbaru menunjukkan, hingga tahun 2025 masih terdapat 3.598 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang tercatat aktif, sementara 2.240 di antaranya telah menjalani pengobatan secara rutin.

Kondisi ini menunjukkan bahwa penularan HIV di wilayah pesisir utara Jawa Barat tersebut masih menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan lembaga sosial. Salah satunya, Reclassering Indonesia, yang aktif memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat berisiko.

Ketua Reclassering Indonesia komisariat Indramayu, Abdul Rokhim mengatakan bahwa meningkatnya jumlah ODHA tidak hanya disebabkan oleh perilaku berisiko, tetapi juga oleh meningkatnya kesadaran untuk melakukan tes HIV.

“Kami menyimpulkan bahwa untuk segera di lakukan upaya pencegahan secara dini melalui sosialisasi dan kontrol medis ke tempat tempat hiburan malam dan para pekerja seks komersial, dalam waktu dekat kami akan audiensi dengan dinas kesehatan kabupaten indramayu”, ujarnya, Senin (10/11).

untuk memperluas program edukasi tentang pencegahan HIV. Edukasi tersebut mencakup pentingnya penggunaan alat pelindung diri, tes dini, dan kepatuhan terhadap terapi ARV (antiretroviral). Tambah Abdul Rokhim

Dengan kasus yang terus bertambah, lembaga sosial dan pemerintah daerah berharap masyarakat lebih terbuka dalam menerima informasi tentang HIV/AIDS. Kesadaran dan empati publik diyakini menjadi kunci untuk menekan laju penyebaran penyakit tersebut di Indramayu. (Tg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *