INDRAMAYU – mpn.co.id Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indramayu bersiap menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) perdana, bekerja sama dengan Lembaga Uji Pikiran Rakyat sebagai mitra pelaksana.
Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 28–29 Oktober 2025 di Hotel Trisula Indramayu.
Sekretaris SMSI Indramayu, Achmad Suharya, menegaskan UKW perdana ini digelar secara gratis tanpa biaya pendaftaran bagi peserta. Hal ini dimungkinkan berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Indramayu serta berbagai pihak.
“Sebanyak 68 peserta telah dipastikan mengikuti UKW,” ujarnya di sela rapat persiapan di Sekretariat SMSI Indramayu, Minggu (26/10/2025).
Dari jumlah tersebut, 45 peserta berasal dari Kabupaten Indramayu, sementara sisanya datang dari sejumlah daerah di Jawa Barat seperti Majalengka, Tangerang, Karawang, dan Bandung.
UKW kali ini akan dibagi menjadi tiga jenjang, yakni Muda (51 peserta), Madya (12 peserta), dan Utama (5 peserta).
Menjelang pelaksanaan utama, panitia juga akan menggelar Pra-UKW pada 27 Oktober 2025 di tempat yang sama.
“Pra-UKW menjadi ajang simulasi agar peserta memahami materi ujian dan berlatih praktik terlebih dahulu,” terang Achmad.
Ketua SMSI Indramayu, Ihsan Mahfudz, mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi program prioritas SMSI dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalisme wartawan.
“Ini pertama kalinya SMSI Indramayu mengadakan UKW. Program ini adalah komitmen kami untuk memperkuat kompetensi dan integritas jurnalis,” ujarnya.
Ihsan menambahkan, di era disrupsi dan media sosial, peningkatan kompetensi melalui sertifikasi Dewan Pers merupakan keniscayaan bagi setiap wartawan profesional.
“Jurnalis tersertifikasi memiliki tanggung jawab moral untuk selalu menciptakan jurnalisme yang berkualitas,” tegasnya.
Pelaksanaan UKW 2025 ini juga menjadi bagian dari kontribusi SMSI dalam rangka peringatan Hari Jadi Indramayu ke-498, sebagai bentuk dedikasi insan pers untuk kemajuan daerah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang jurnalistik.
“Kami optimistis UKW perdana ini akan menjadi tonggak penting dalam mencetak wartawan profesional dan berintegritas,” pungkas Ihsan Mahfudz. (*)
