Pelanggaran dalam Trading Crypto: Mengenal dan Mencegah Risiko

Read Time:2 Minute, 15 Second

 

Trading cryptocurrency telah menjadi salah satu aktivitas finansial yang menarik minat banyak orang karena potensi keuntungannya yang besar. Namun, seperti aktivitas keuangan lainnya, dunia trading crypto tidak lepas dari berbagai jenis pelanggaran. Mengenali pelanggaran ini sangat penting untuk melindungi diri dan memastikan bahwa aktivitas trading dilakukan dengan cara yang aman dan etis. Berikut adalah beberapa jenis pelanggaran yang sering terjadi dalam trading crypto, serta cara menghindarinya.

1. Insider Trading

Insider trading terjadi ketika seseorang menggunakan informasi rahasia atau belum dipublikasikan untuk memperoleh keuntungan dalam trading. Contohnya adalah ketika seseorang yang bekerja di sebuah proyek blockchain menjual token sebelum pengumuman besar yang dapat menurunkan nilainya.

Cara Menghindarinya:

Hindari mengikuti saran trading berdasarkan “bocoran informasi” yang tidak resmi.

Gunakan analisis teknikal dan fundamental yang transparan untuk membuat keputusan trading.

2. Pump and Dump

Skema ini melibatkan penggelembungan harga koin tertentu melalui promosi masif (pump), lalu menjualnya secara besar-besaran (dump) ketika harga sudah tinggi, yang menyebabkan kerugian bagi investor yang terlambat masuk.

Cara Menghindarinya:

Waspadai proyek atau koin yang tiba-tiba mengalami lonjakan harga tanpa alasan fundamental yang jelas.

Fokus pada koin yang memiliki rekam jejak dan utilitas yang baik.

3. Wash Trading

Wash trading terjadi ketika seseorang atau kelompok melakukan jual beli aset secara berulang untuk menciptakan ilusi volume perdagangan yang tinggi. Tujuannya adalah menarik perhatian trader lain.

Cara Menghindarinya:

Periksa volume perdagangan di beberapa platform. Jika ada perbedaan mencolok, itu mungkin tanda manipulasi.

Gunakan bursa yang memiliki regulasi ketat dan reputasi baik.

4. Phishing dan Penipuan Identitas

Penipuan ini sering dilakukan dengan mengarahkan trader ke situs palsu atau meminta data login melalui email atau pesan yang menyerupai bursa crypto terkenal.

Cara Menghindarinya:

Selalu periksa URL situs web sebelum memasukkan data pribadi.

Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) untuk akun trading Anda.

5. Manipulasi Pasar oleh Whale

Whale adalah individu atau entitas yang memiliki jumlah besar cryptocurrency tertentu. Mereka dapat memanipulasi pasar dengan membuat perubahan signifikan pada harga melalui pembelian atau penjualan besar-besaran.

Cara Menghindarinya:

Hindari trading koin yang memiliki kapitalisasi pasar rendah karena lebih rentan terhadap manipulasi.

Diversifikasi portofolio Anda untuk mengurangi risiko.

6. ICO dan Proyek Crypto Palsu

Banyak penipuan yang muncul dalam bentuk Initial Coin Offering (ICO) atau proyek crypto baru yang menjanjikan keuntungan besar namun tidak memiliki landasan yang kuat.

Cara Menghindarinya:

Lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi dalam proyek baru.

Periksa tim di balik proyek tersebut, whitepaper, serta roadmap yang realistis.

Pelanggaran dalam trading crypto bisa berdampak besar, baik secara finansial maupun psikologis. Sebagai trader, penting untuk selalu waspada, melakukan riset, dan mengutamakan keamanan dalam setiap langkah yang diambil. Dengan memahami berbagai jenis pelanggaran ini, FC
Apakah Anda memiliki pengalaman terkait pelanggaran ini? Bagikan di kolom komentar agar kita dapat belajar bersama!

Penulis :

Sultan Muda Bosscuan

Leave a Reply